Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dianiaya, Anak pun Dirampas

Kompas.com - 22/02/2009, 18:12 WIB

SEJAK Shelly Antonio (32) mengandung puteri pertamanya, Kate Victoria (kini berusia 15 bulan), hubungannya dengan sang suami, Alvin Lim (32), seorang pengusaha investasi, memburuk. Alvin menjadi ringan tangan, mudah mencaci maki, dan mengancam.

”Berkali-kali ia mengancam akan membuat saya cacat, bahkan hendak membunuh saya. Menurut dia, dia berhak melakukan itu terhadap saya,” tutur Shelly, Jumat (20/2) malam.

Ia masih ingat, setelah dua hari melahirkan puterinya di rumah sakit, saat ia menyusui Kate, Alvin memaki-maki, memarahi, dan mendorong-dorong tubuh Shelly hingga Shelly nyaris jatuh. Karena terkejut, Kate, melepas puting ibunya dan menangis sejadi-jadinya.

Semenjak itu, Alvin kian sering memarahi, memaki-maki, bahkan menganiaya Shelly. ”Dia tak peduli lagi melakukan hal itu di depan anak yang sedang saya gendong. Anak saya sudah sering menangis karena tindakan ayahnya,” sesal Shelly.

Berpisah

Agustus 2008, untuk pertama kalinya Alvin merampas Kate dari pelukan Shelly. Karena tidak tahan lagi mengalami rangkaian kekejaman Alvin, tanggal 15 September 2008, Shelly pergi dari Apartemen Puri Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan. Apartemen itu disewa Alvin sejak Desember 2006. Setelah Shelly pergi, Alvin mengajak ibunya tinggal di sana.

Meski sudah hidup terpisah, pada bulan Oktober 2008, Alvin kembali merampas Kate dari tangan Shelly. ”Anak saya dikekep, nyaris tewas. Saya dianiaya karena berusaha menyelamatkan Kate. Mulut saya berdarah. Bahu kiri, kaki kanan dan kiri, serta paha bawah kiri dan kanan saya penuh bilur,” papar Shelly.

Ia lalu melaporkan kasus ini ke polisi. "Saya datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya dan menerima tanda terima laporan yang ditandatangani Ajun Komisaris Enny Dwi Jayanti tanggal 8 Oktober 2008. Tanda terima bernomor 2455/K/X/2008," jelas Shelly.

Selesai mengadu, ia divisum di Rumah Sakit Jakarta. Hasil visumnya pun sudah ada di tangan polisi. Tapi hingga sekarang, polisi tidak menindaklanjuti laporannya. Menanggapi kisah sedih ini, Kasmanto, pengacara Alvin, ”No comment”. ”Jika benar peristiwa itu terjadi, saya belum menjadi pengacaranya,” kilahnya, Jumat malam.

Perlindungan anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com